Wednesday, December 26, 2012
Wednesday, December 5, 2012
Terkutuk Kau Untukku!
Seharusnya kau yang mengerti aku, bukan sebaliknya. Mengertikah kau?.Yah! aku tidak mengkasihimu tidak pula menyayangimu secara sempurna. Aku pun tak paham cara mencintai seseorang, aku bodoh jika didekatmu, aku tidak pernah menjadi apa yang ingin diriku jadikan. Dan ku--pun tak menyergah tentang apa yang hendak kau inginkan, sekali pun tidak.Ingat aku bukan bidadari yang terhempas dari kayangan yang selalu kau ngiang-ngiangkan, sekali lagi bukan!.Aku rasa aku tak pernah bermakna didepanmu, itu yang membuatku ogah berlama-lama didepan kilat matamu itu, Ah! itu tak kuharapkan, sungguh mengapa matamu bersinar sendu yang seolah tak bisa ditepiskan rasa kehanggatan ini, aku tak bisa bertahan lama didekatmu, Sayang.Mungkin karna ku tahu aku tak seindah apa yang kau harapkan, yah mungkin saja.Kelak aku kan bersanding denganmu, jauh diambang mimpi ataupun hanya sakadar ilusi. Mungkin itu hanya sekadar pikiran buramku, benarkah?. Maaf jika aku terlalu berharap kepadamu, tapi maaf sekali lagi aku tak pernah menginginkanmu, mengertikah kau?Udara disini sangat sesak seperti tak ada yang menyisakan udara untuk ku, setitik udara pun tidak.Coba kau ada disini, sekali aku menatap lengkungan senyum indah dibibirmu pasti sudah kurasakan hirupan udara yang sangat tajam menyergap sampai keulu hatiku. Sungguh.Disini lembam dan tak karuan, tak ada yang bisa kupungkiri jika rasanya sangat mengasingkan kehidupan nyataku dengan kehidupan asral yang selalu kau titipi ditiap cerita kepiluan inginku lelapkan mata."Aku mencintaimu" katamu, ah itu sangat munafik menurutku, aku muak kepadamu, selalu mengatakan hal yang sama, apakah tak ada kata-kata lain yang dapat kau keluarkan dari mulutmu itu?.. (bersambung) ***
Subscribe to:
Posts (Atom)