"Apakah kau terbayang bahwa kau sesungguhnya adalah lelaki tampan, wahai pujangga malam," ujarku. Dia menggidik, mempercepat laju jalan, lalu etah kemana arahnya menerjang. Aku percepat roda sepedaku untuk kian menghampirinya. Aku ingin tahu sosok bagaimanakah sang pujangga malam itu?. Dia hanya menoleh sekali lagi tanpa terlintas sekulum senyum tipis dibibir merah ronanya itu, dan seketika ia mengilang ditelan jalan. Entah kemana.
Pagi ini, lelaki itu menghampiri bayang sang fajar. Namun kini ia membawa belati dipundaknya, sekali lagi aku dibuatnya terpesona diambang ubun. Ingin ku sapa, tapi ia menghilang lagi. Mungkin kali ini ia masuk kelubang kelam dalam jurang, atau terkena jebak pikat sang raja hutan, ataukah sekelebat petir menyambarnya. Dongkolku!.
Aku tak pernah membayangkan perasaan ini sebelumnya, atau merasa gusar melanda. Niatku hanya ingin berkenalan dengan lelaki yang membuatku ingin bertegun sapa kepadanya. Tidak kurang ataupun lebih, cukup dari itu.
Aku beri tahu sosok sekelebatan sang pujangga hatiku ini kepada kalian; wajahnya sangat tampan; harum semerbak wewangian vodka tajam menyelimutinya walaupun dikejauhan; jalannya tegap dan cepat seperti kilat petir menyambar bumi. Jika kau tahu lelaki ini, tolong beritahu kepadaku. Aku percaya bahwa kalian akan membantuku. Aku tunggu kabar darimu-- #KIY
No comments:
Post a Comment
Hi! Join us for my account twitter @kameliaonta. Have fun! ;)