Wednesday, December 25, 2013

Saturday, November 9, 2013

NEXT!!!??? Δ





SubhanaAllah, diberikan team yang membahagiakan. Thank you for sharing this ride with me. Without you I'm never would have lasted. 
And then, thank you mas Aldino (fotografer BTPN Syariah) :)

Saturday, October 12, 2013

See You On Oktober!





“Setiap bunga akan mekar ketika saatnya tiba; forsythia, kamelia, dan bunga-bunga lainnya. Bebunggan itu tahu kapan mereka akan mekar; tidak seperti kebanyakan dari kita yang selalu ingin mendahului yang lain. Musimmu belum datang. Namun ia pasti akan datang ketika kuncupmu terbuka, mungkin kuncup itu mekar lebih lama dari yang lain. Tetapi ketika sampai pada waktunya, kamu akan mekar dengan begitu indah dan menawan seperti bebungaan lain yang telah mekar sebelum dirimu. Jadi angkatlah kepalamu dan bersiaplah menyambut musimmu.
Ingat, kamu begitu menabjukan KIY!.” Rando Kim.
Apa kau masih ingat, jikalau hubungan percintaan adalah satu jalinan di antara dua insan yang membuat hidupmu seolah berada di keabadian surga bak malaikat. Tapi ingatkah kau pernah berjanji untuk menemuiku di bulan ini; di musim gugur yang mana ada satu bunga yang akan mekar di musim ini juga. Kita akan bersama untuk kembali. 
Tapi yah aku tahu jika cinta yang kau miliki membuatmu lemah—demi mempertahankan hubungan dan cinta yang kamu miliki untuk pasanganmu—maka itu bukan cinta.
Bertanyalah pada dirimu sendiri dengan sejujur-jujurnya: siapa yang benar-benar kamu cintai, dirimu sendiri atau pasanganmu (..).
Lalu aku ingin bertanya kepadamu sekali lagi; apakah dirimu jatuh hati kepada diriku atau oranglain? Jika yang kau pilih adalah dirimu sendiri, maka itu bukanlah cinta. Dan aku takan menunggumu dimusim ini untuk kembali. Tolong berikan peringatan untuk menandai kehadiranmu dimusim ini pula, aku menunggumu hingga kuncup ini akan mekar disore nanti. #KIY


Saturday, October 5, 2013

KIY!




Hi! this's me, tidak ada yang berubah dari saya kan?. You've problem? hihihihi stay
affable guys! And don't be regret keep loving me guys. See ya really soon! Have a good one everybody! ☺

Holidaymoon!












 The Village!


This Life! This Me!

(Doc: KIY 2013)




Alasan mengapa saya memilih untuk berkarir di usia saya yang ke 18 tahun ini;

Jujur pertama kali saya tidak berniat untuk melamar disatu perusahaan perbankan di Indonesia, tapi entah mengapa secara tidak disengaja saya masuk ke satu stan yang membiarkan saya untuk mendaftar dan dikeesokan harinya saya langsung menerima ketahap pengujian atau test. Bertempat di satu gedung masih di kota Tangerang, serempak seratus orang lebih ditest bersama-sama hanya untuk masuk sebagai kategori “lolos” untuk interview, kali itu saya sangat speechless entah saya harus berbuat apa; didepan, kiri, kanan, saya adalah orang-orang yang usianya diatas saya dan pastinya level pendidikannya pun  diatas saya. Dari segi penampilan pun, wah! Bagaimana tidak jiper duluan, bukan? Hehhehehe… (sebelum waktu test, seperti biasa saya berkenalan dengan mereka atau caper dikit deh :D)
Saya mungkin orang yang sangat aneh dan mungkin  dewi fortuna telak saya dapatkan dihari itu juga, mau tahu kenapa?; di usai berbagai soal psikotest saya lenyapkan dari pandangan meja test, saya langsung ijin ke penguji untuk keluar sebentar tapi niat saya adalah sesegera mungkin untuk  pergi meninggalkan tempat tersebut  (KABUR). Karena saya yakin “saya tidak akan lolos, karena medan tempur yang sangat dramatis didalam ruang tersebut memporak porandakan kepercayaan diri saya untuk lolos  masuk ketahap selanjutnya,” konyol dan sekaligus teramat lebay bukan.
Tapi cerita belum selesai sampai disini, keesokan harinya saya langsung di telphone oleh pihak kantor pusat untuk interview dan ternyata kemarin saya lulus dalam pengujian (dari 120 kandidat hanya ada 6 orang yang lolos dan itu adalah termasuk saya, keren bukan!! ;)). Aneh memang kelihatannya, saya yang hanya berpendidikan SMA, anak bawang, serta kecepatan dalam menghitung saya bisa dikatakan pas-pas-an dapat lolos di satu perusahaan perbankan yang sudah lama (kolot) menetap di Indonesia.
  
So, akhirnya saya lebih memilih berkarir terlebih dahulu, bukan karena saya tidak mementingkan pendidikan loh!, bukan sama sekali. Tapi kebetulan saya  sudah terlambat pendaftaran masuk ke universitas swasta, finally saya harus menunggu untuk mendaftar ditahun depan. Semangat KIY!!!!!!
Well keputusan saya untuk berkarir diusia muda seperti ini, ternyata tidak gampang apalagi saya sekarang tinggal di asrama selama hari kerja. Hemm saya berpikir jika saya ini sedang berkarir bukan berkerja, karena apa?!; saya tahu bahwa berkarir adalah kata yang cocok dengan visi dan misi dalam kehidupan saya; sesuatu yang saya lakukan sekarang bukan saya niatkan untuk semata-mata mengumpulkan harta tapi lain dari itu, saya hanya ingin belajar bagaimana mengumpulkan ilmu, jati diri, kedewasaan, dan rasa kepemimpinan bahkan banyak hal lagi yang belum saya dapatkan dan uang sebagai upah hanya sebatas bonus dari apa yang saya lakukan kemarin. Begitu yang saya pikirkan. Bagaimana jika pendapat kalian?
Dan ada satu hal yang saya sangat suka dari awal berkarir saya disaat ini; saya dapat berkarir sekaligus membantu orang-orang disekitar saya. Pekerjaan yang sangat mulia bukan?!, setiap hari saya bertemu dengan ibu-ibu diperkampungan untuk penyuluhan berbagai kegiatan yang mengenai pengolahan keuangan dikampung-kampung dan berbagai macam kegiatan yang kami lakukan, dan dilandasi niat sekadar untuk membantu perekonomian masyarakat Indonesia. So jika tidak ada lagi orang yang mampu berpikir dan berkarir dengan lebih condong mengarahkan hatinya kekehidupan mata dunia yang nyata, dan jika bukan kita yang membantu mereka, siapa lagi?.! “Do Good Do Well”.
Salam semangat dari saya yang selalu haus akan ilmu dan cinta kasih dari kalian semuanya kawan :), Syukuri dan nikmati hidup ini dengan seksama, lalu tebarkanlah cinta kasih ke seluruh mahluk didunia ini. Rindu rasanya tidak berjumpa selama ini, SEMANGATTTTTTTTT!!!!!!!
‘Love you! And peace!’




KIY---





*(foto diatas adalah hasil jepretan saya sendiri, dan itu adalah salahsatu nasabah disatu kampung yang kemarin saya lakukan penyuluhan 2013101.)

Sunday, September 8, 2013

Sayang, apa kau masih disana?





Sayang..
Apakah kau masih disana?
Apakah kau masih merindukannku?
Apakah kau masih mendengar deruan kisah batinku?
Sayang..
Kali ini aku sangat merinduimu,
Kali ini pula aku sangat terjatuh dalam belenggu kepalsuanmu,
Sayang..
Aku ingin kembali,
Aku ingin kembali,
Ke dalam pelukanmu,

Sayang, kapan kita akan jumpa?
Sayang, kapan kau bilang kepada malaikatmu untuk menyerukan nyawaku kembali?
Sayang, kapan kau hiraukan desisan napasku agar tak menjadi serdadu?

Sayang aku masih menjadi debu..
DISINI, di pelantaran rumah kita,
Dibalik dedauanan yang selalu terjatuh akan terpaan benalu..

Monday, May 20, 2013

Doa Sang Kodok—




Satu hari hiduplah seekor kodok yang kian bersedih, kini matanya tak berbinar seperti dulu, wanginya pun tidak. Jika rembulan enggan memudar ia selalu menangisi keadaan fisiknya yang sering mejadi olok-olokan hewan lain.
Kini ia hidup sebatang kara di hutan terpencil yang mulai disesaki oleh limbah perkotaan. Tak ada aroma menyejukkan disana, sekarang. Bak tong sampah yang mulai berlumut dan ditunggangi para pengurai jahanam.
Sang kodok ditinggalkan kedua orang tua dan kerabatnya seminggu lalu, karena  ulah keji para manusia. Tangan dan kakinya pun patah karena peristiwa pembantaian tersebut.

Pada malam hari menjelang tidurnya, sang kodok berdoa;

“ Tuhan, terimakasih telah kau jadikan aku kodok yang kian selalu mengumbara kemana pun mauku. 
Kau berikan aku sayap indah yang mampu menerbangkanku kebukit unggu kebiru-biruan para dewa awan di atas sana.
Kau berikan aku sirip menawan untuk melancarkan kehidupanku dan untuk menemui surga di bawah sana.
Terimakasih atas bebatuan yang telah kau sematkan dideras aliran sungai ini, untuk pijakkan kakiku. Dan untuk tumpuan hidupku..
Terimakasih Tuhan, karena kau selalu bersamaku—“ #KIY

(kodok adalah perumpamaan aku, kamu, mereka, dan kalian)